Bagi Anda yang baru terjun ke dunia blogging, mungkin masih bingung dengan pengertian hosting dan domain? Hosting dan domain adalah dua hal yang sangat penting dalam pembuatan website atau blog. Karena tanpa dua hal tersebut, website tidak akan mungkin bisa online atau dapat diakses oleh banyak orang melalui internet.
Namun sebenarnya Anda tidak perlu harus tahu secara detail apa pengertian hosting dan domain. Karena dengan mulai terjun ke dunia blogging, secara perlahan Anda secara tidak langsung akan memahami apa itu hosting dan domain serta cara menggunakannya. Agar Anda lebih paham tentang bagaimana website dapat bekerja, alangkah lebih baik Anda tahu apa itu hosting dan domain dari awal.
Pengertian Hosting
Hosting adalah sebuah layanan online yang digunakan untuk mengelola data dan file aplikasi web oleh pengguna untuk dapat ditampilkan melalui internet. Lebih mudahnya, hosting adalah lokasi dimana file website diletakkan. Seperti yang kita ketahui bahwa file website bisa terdiri dari berbagai macam hal seperti script website, file gambar, file video dan sebagainya. Nah, dengan hosting inilah semua hal tersebut disimpan. Agar nantinya, orang lain dapat membuka website tersebut melalui internet.
Dikutip dari Wikipedia, web hosting adalah suatu layanan bagi user yang berguna untuk menyimpan informasi, gambar, video dan beberapa konten lainnya yang akan diakses melalui website. Ketika Anda membeli dan mendaftar di suatu layanan hosting, pada dasarnya Anda sedang meminjam space di server, tempat menyimpan semua file dan data yang dibutuhkan oleh website agar dapat bekeja dengan baik.
Untuk membuka website Anda, orang harus mengetik alamat domain website Anda. Selanjutnya, domain tadi akan menuntun orang itu ke hosting yang sudah dibangun website Anda.
Jika Anda masih bingung, website dapat dianalogikan sebagai bangunan rumah. Dimana, hosting berperan sebagai tanah bangunan. Sedangkan domain beserta IP (Internet Protocol) merupakan alamat rumah tersebut. Jadi, bisa dikatakan tujuan penggunaan hosting adalah untuk menyimpan informasi dan data milik website.
Cara Kerja Hosting
Pada dasarnya, cara kerja web hosting hampir sama ketika Anda hendak menyewa rumah. Anda harus membayar biaya sewa setiap bulan agar server bisa berfungsi dengan baik. Pada saat Anda mengakses alamat situs web selanjutnya internet akan mengirim permintaan akses kepada server hosting. Kemudian server pun akan merespon dengan mengirimkan kembali data-data dari alamat website yang dicari dalam bentuk tulisan dan gambar.
Jenis-jenis Hosting
Saat Anda berencana untuk mengembangkan sebuah website, tentunya harus mengerti dahulu mengenai pengertian dan cara kerja hosting. Selain itu, Anda juga harus paham tentang jenis-jenis hosting yang biasanya disediakan oleh para penyedia layanan web hosting.
Jadi, kamu tidak akan salah pilih dan bisa menentukan apa jenis layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut jenis-jenis web hosting beserta kelebihan dan kelemahannya.
Shared Hosting
Salah satu jenis hosting yang sering digunakan oleh pelanggan adalah shared hosting. Bahkan, sebagai pemula dalam dunia blogging sebaiknya disarankan menggunakan shared hosting. Sebab, penggunaannya yang cukup mudah dan harganya yang cukup murah sehingga cocok bagi pemula.
Shared hosting adalah satu hosting yang dibagi-bagi ke beberapa website/client. Sesuai dengan namanya, web hosting jenis ini dipakai tidak hanya oleh satu pihak saja melainkan berbagi dengan yang lainnya atau dipakai secara bersama-sama.
Kelebihan :
- Harganya cukup murah
- Pre-configured server
- Tersedia Control Panel yang memudahkan pengguna mengelola file, database dan instalasi aplikasi web.
- Bebas maintenance dan administrasi server karena telah dilakukan oleh penyedia hosting
Kekurangan :
- Tidak dapat leluasa melakukan konfigurasi server
- Apabila trefik tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebut akan memengaruhi kinerja situs Anda
Dedicated Hosting
Dedicated hosting merupakan kebalikannya dengan shared hosting. Jika shared hosting adalah hosting satu server dipakai untuk beberapa client. Kalau dedicated hosting adalah hosting satu server dipakai untuk satu client saja. Misalkan Anda ingin membuat website yang trafiknya sangat besar, seperti membuat e-commerce atau sistem buat internal perusahaan, maka butuh hosting yang khusus untuk menghandle trefik yang besar dan leluasa melakukan konfigurasi.
Dengan adanya dedicated hosting, Anda bisa memiliki server fisik sendiri khusus untuk situs Anda. Karena itulah, penggunaan dedicated hosting sangatlah fleksibel. Anda dapat mengonfigurasikan sistem operasi dan software yang ingin Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kelebihan :
- Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
- Keandalan yang tinggi, Anda tiak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain.
- Akses root ke server
Kekurangan :
- Harganya cukup mahal
- Harus menguasai kemampuan teknis terkait manajemen server
VPS Hosting
VPS (Virtual Private Server) hosting diperuntukkan bagi website bisnis yang sudah mengalami traffic tinggi. Dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server) hosting, Anda masih berbagi server dengan pengguna lainnya. Akan tetapi, penyedia web hosting telah mengalokasikan beberapa bagian untuk Anda sendiri di server. Hal ini berarti Anda mendapatkan space server yang dedicated dan memperoleh sejumlah power computing dan memory. Selain itu, VPS hosting merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna website bisnis yang trafficnya tinggi.
VPS (Virtual Private Server) hosting merupakan perpaduan atau titik tengah antara dedicated hosting dan shared hosting. Dimana, pengguna dapat menggunakan fungsi yang mirip dengan dedicated server dengan harga yang lebih murah bahkan tidak jauh dengan paket shared hosting. VPS hosting sangat cocok digunakan untuk kebutuhan website yang mempunyai traffic yang tinggi.
Terdapat 2 jenis VPS (Virtual Private Server) hosting yaitu VPS Hosting Manage dan VPS Hosting Unmanage. VPS Hosting Manage cocok bagi Anda yang ingin memiliki hosting dengan ketangguhan mendekati dedicate hosting dan penggunaanya semudah shared hosting. Anda tidak perlu repot melakukan setup hosting seperti instalasi sistem operasi dan panel karena sudah disediakan pihak penyedia layanan.
Sedangkan VPS Hosting Unmanage cocok bagi Anda yang ingin memiliki hosting dengan ketangguhan mendekati dedicate hosting dan harganya semurah shared hosting. Namun, jika memutuskan menggunakan VPS jenis ini pastikan Anda memiliki kemampuan untuk melakukan konfigurasi server, dari mulai instalasi sistem operasi, web server, database sampai hosting tersebut siap digunakan.
Kelebihan :
- Resource server yang dedicated (tanpa harus membeli server dedicated)
- Peningkatan traffic dan gangguan di website lain tidak berdampak bagi performa situs Anda
- Akses root ke server
- Scalability yang mudah
- Dapat dikelola sendiri
Kekurangan :
- Harga lebih malah dari shared hosting
- Harus menguasai informasi dan pengetahuan teknis terkai manajemen server
Cloud Hosting
Saat ini, cloud hosting merupakan teknologi hosting yang paling populer di pasaran karena hampir tidak pernah mengalami downtime. Cloud hosting merupakan web hosting yang memiliki banyak server. Karena jumlah yang banyak maka web hosting jenis ini dinilai stabil dan memiliki sumber daya yang tak terbatas. Dengan cloud hosting, Anda bisa menggunakan sekelompok server. File dan resource direplikasi ke beberapa server di dalam cluster, sehingga ketika salah satu server cloud sibuk atau bermasalah, maka traffic situs Anda akan secara otomatis di-route ke server lainnya dalam cluster.
Kelebihan :
- Sedikit bahkan tidak ada downtime
- Jika server error, sama sekali tidak akan mempengaruhi situs Anda
- Alokasi resource sesuai permintaan
- Bayar sesuai dengan yang Anda gunakan
- Lebih scalable daripada VPS
Kekurangan :
- Biaya sulit diperkirakan, karena harga menyesuaikan secource yang Anda gunakan.
- Akses root tidak selalu tersedia
WordPress Hosting
WordPress hosting merupakan jenis lain dari shared hosting yang dikhusus untuk pengguna website WordPress. Secara umum, hampir tidak ada perbedaan dengan shared hosting. Namun, jenis ini server dikonfigurasi secara khusus untuk WordPress dan tersedia plugin siap pakai untuk berbagai hal, seperti caching dan keamanan. Karena konfigurasi sudah sangat optimal, maka website Anda loading akan terasa lebih cepat dan sering terhindar dari masalah. Kebanyakan paket WordPress hosting menyertakan fitur tambahan terkait WordPress, tema WordPress, drag-and-drop page builder, dan tool developer untuk pengembangan website WordPress yang spesifik.
Kelebihan :
- Murah, umumnya memiliki harga yang sama dengan shared hosting.
- Mudah bagi pemula
- One-click WordPress installation
- Performa yang baik untuk situs WordPress
- Customer support menguasai hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.
- Terdapat plugin dan tema WordPress yang pre-installed.
Kekurangan :
- Eksklusif untuk pengguna website WordPress sehingga hanya optimal manangani website yang dibangun menggunakan CMS WordPress.
Kesimpulan
Demikian sekilas informasi tentang pengertian, cara kerja dan jenis web hosting. Bagi Anda yang masih bingung menentukan layanan web hosting yang akan disewa sebaiknya melakukan survey terlebih dahulu. Dengan melihat riwayat layanan web hosting, testimoni pemakai, dan klien yang bekerjasama semoga dapat membantu Anda untuk memilih web hosting yang tepat.
terimakasih kak informasinya, sangat membantu sekali