Ade Roni Information Technology Enthusiast, akan merasa senang jika bisa saling bertukar knowledge tentang teknologi, programming dan blogging.

Jenis dan Contoh Flowchart

1 min read

Contoh Flowchart

Jenis dan Contoh Flowchart – Tidak hanya dalam bidang pemrograman saja, flowchart juga bisa digunakan dalam berbagai kondisi misalnya seperti mendeskripsikan alur kerja organisasi, bisnis, hubungan antar departemen dalam sebuah perusahaan, bahkan tentang kegiatan sehari-hari. Berikut merupakan beberapa jenis dan contoh flowchart atau diagram alir yang populer :

Process Flowchart (Diagram Proses)

Diagram Proses pertama kali dikemukakan oleh Frank Gilbreth, seorang Insinyur Industri Amerika pada tahun 1920. Beberapa dekade berikutnya, diagram proses ini sering digunakan dalam bidang teknik industri dan bahkan di sektor bisnis.

Contoh Process Flowchart

Beberapa keunggulan dari diagram proses antara lain:

  • Memantau dan menganalisis dengan lebih lengkap mulai dari proses produksi hingga memeriksa kendala yang terjadi.
  • Meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
  • Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar tim.

Baca : Pengertian dan Simbol Flowchart

Workflow Flowchart (Diagram Alur Kerja)

Sebuah perusahaan pasti memiliki banyak tugas dan orang yang terlibat di dalamnya. Masing-masing orang memiliki tugas yang berbeda, bahkan bisa saja merangkap beberapa tugas sekaligus. Agar lebih mudah mengetahui alur kerja dalam perusahaan maupun bisnis, kita dapat menggunakan diagram alur kerja.

Contoh Workflow Flowchart

Selain untuk menggambarkan tugas dari individu atau kelompok, diagram alur kerja ini juga dapat digunakan untuk sebuah proses. Sehingga diagram ini merupakan cara terbaik untuk merancang, mengubah, dan menganalisis sebuah proses bisnis.

Program Flowchart (Diagram Program)

Seperti namanya, diagram program dapat membantu kita untuk menggambarkan algoritma ke dalam bentuk visual. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk proses pemahaman akan lebih cepat dan efisien.

Contoh Program Flowchart

Selain itu juga terdapat beberapa manfaat yang didapat dari diagram program berikut:

  • Membantu programmer menemukan dan menganalisis bug dari sebuah alur proses, bahkan sebelum menjalankan programnya.
  • Berperan sebagai cetak biru (blueprint) saat menganalisis dan mengembangkan program, sehingga penulisan kode lebih efisien.
  • Meningkatkan efisiensi programmer dalam proses maintenance sebuah program.
  • Memudahkan komunikasi logika dari sebuah sistem kepada semua anggota tim lainnya, bahkan yang bukan programmer sekalipun.

Demikian pembahasan mengenai Jenis dan Contoh Flowchart yang umum digunakan. Semoga bermanfaat.

Ade Roni Information Technology Enthusiast, akan merasa senang jika bisa saling bertukar knowledge tentang teknologi, programming dan blogging.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *